
Yang melatar belakangi perjalanan ini adalah tidak lain adalah untuk mempelajari ayat-ayat Allah melalui ciptaannya (ayat kauniyah), dan diharapkan dapat memberi dampak dalam rangka menyempurnakan jiwa kami. Dimana ketika melakukan perjalanan ini kami mungkin akan mendapatkan kesulitan dan dalam kondisi tersebut dapat melatih kami untuk senantiasa bersabar dan cepat mencari solusi kemudian menyelesaikannya secara bersama-sama, atau mungkin juga ketika melakukanya kami juga akan bertemu dengan orang-orang terkemuka, sehingga dapat mengambil pelajaran dan belajar sesuatu yg belum kita ketahui sebelumnya. Selain itu,
ketika melakukannya kita juga akan disuguhkan keberagaman perbedaan ciptaan Allah SWT. Maka kami simpulkan melakukan perjalanan sesungguhnya dapat memberikan dampak yang cukup kuat bagi kehidupan manusia, tapiii hanya bagi mereka yang pandai mengambill hikmah didalamnya.
Senin, 26-Desember 2011

Dari rumah capcus jam 05.30... Nyampe stasiun bogor jam 6 kurang, dikira udah tinggal berangkat aja...eehh taunya my backpacker mate telat 35menit coba..hufff...bikin bad mood aja yeuh. Ternyata menunggu adalah hal yg sangat menyebalkan!!!. so sebagai konsekuensi nya, pak hamdi saya kasih hukuman untuk beliin tiket comli _red Commuter Line buat saya hihihi, padahal dia udah beliin tiket ekonomi tuh hihihi, kasian juga sih. Akhirnya kita braangkat naek comli Bogor-Jakarta sekitar pukul 0 6.45...sesampainya di stasiun pasar senen ternyata sejak pertanggal 1 Desember sistem penjualan tiket kereta jarak jauh semua kelas mengalami perubahan, dimana pemesanan tiket tidak bisa dilakukan on the spot, tetapi dengan cara memesan on line atau membeli di penjual jasa penjual tiket, so, terpaksa perjalanan nge-backpack kita di delay hingga hari kamis, tentu saja dengan plan B yang sudah kita persiapkan sebelumnya.
Rabu, 28 Desember 2011
Akhirnya kita putuskan untuk menggunakan Plan B, yakni kita menumpang bunda keke (orang tua murid- yang sebenarnya beliau sudah menawari kami untuk nebeng kendaraan beliau beberapa hari sebelum kami berangkat) ke Semarang tepatnya di kabupaten Kendal, kecamatan Bajo. Berangkatnya sih hari Kamis tanggal 29 subuh hari, tapi kita putuskan untuk menginap di rumah bunda keke karna takut kesiangan atau tertinggal gituu.
Kamis, 29 Desember 2011
Tepat pukul 5 pagi kita berangkat dari bogor menuju semarang, tentu saja di warnai dengan keceriaan, karna kita berangkat rombongan yang mana terdiri dari 10 penumpang, diantaranya: pak aryo beserta istri atau bunda keke, bunda ii, saya, pak handi, dan 5 bocah bocah...hihihi...
Perjalanan di tempuh sekitar kurang lebih 13jam. yang seharusnya hanya di tempuh 10, dikarnakan pantura padat dan kita berjalan santai alias tidak ugal ugalan. Sampai dilokasi atau rumah bunda keke sekitar pukul 19.00. Kita langsung makan dan bersih bersih. Lalu lanjut tidur.
Jum'at, 30 Desember 2011

Karna kondisi kita semua lelah... Malapetaka terjadi di rumah bunda keke, ada perampok masuk membobol pintu belakang dan mengambil seluruh barang berharga seperti laptop, handphone, uang, kartu ATM, dan dvd portable. Kejadian itu disadari skitar pukul 6 pagi, ketika bunda ii mencari cari tas milik nya, yg ternyata bukan hanya tas ya beliau yg raib tetapi semua barang berharga di rumah itu hilang, karna kejadian itu perjalanan backpacking kita pun terhenti, yg tadinya kita rencanakan pagi pagi bgt kita berangkat akhirnya kita baru bisa berangkat sekitar pukul 9 pagi menuju semarang poncol. Sesampainya di stasiun kami langsung membeli tiket, dan itu pun kami mendapatkanya dengan negosiasi yg sangat alot. Akhirnya kita mendapatkan 2 tiket menuju malang..hehe... Teng pukul 21.55, kereta yang ditunggu tunggu datang tepat waktu (tumben, hehehe) setelah mencari dan menemukan tempat duduk di gerbong 8 seat 11C dan D, kreta pun berangkat tepat pukul 22.00...
Sabtu, 31 Desember 2011



Teng pukul 9 pagi, perjalanan semarang - malang stasiun kota baru berakhir, lalu kami pun segera menuju loket untuk membeli tiket menuju banyuwangi, tetapi kita harus menunggu sampai pukul 1 untuk membeli tiket karna loket nya dibuka pada pukul tersebut, so menunggu selama 4 jam pun harus kita lalui di stasiun. Brengsex betul pegawai stasiun ini, mreka bilang tadi pagi itu akan menambah gerbong untuk penumpang yg tidak kebagian tiket, nyatanya setelah 5jam mengantri, mreka mngumumkan dgn enaknya tak menambah gerbong. So, mau marah pun tak ada gunanya, setelah mengisi perut dan solat, akhirnya kita memutuskan untuk menggunakan bis, lalu kita pun menuju terminal argosari malang. Dan kita pun menggunakan bis jurusan malang-banyuwangi yg bernama patrick, kita depart sekitar pukul 13.20. Dan ternyata kita nanti akan di oper ke bis yang menuju banyuwangi di jember. Bis jurusan ini yg kita naiki di malang ternyata mnggunakan sistem check point, dimana pembayaran nya dilakukan sebanyak 2 kali, malang - probolinggo dan probolinggo - jember.hhmmmfff sungguh perjalanan yg rumit...yeee akhirnya sampai juga di kota jember terbina, east java, sekitar pukul 18.30, perjalanan pun kita lanjut setelah bersih nersih dan solat menggunakan bis DAHLIA jurusan jember - Denpasar, dgn tiket seharga 50ribu saja. Setelah mengetem menunggu penumpang akhirnya bis pun dibrangkatkan tepat pukul setengah delapan...perjalanan jember-banyuwangi melewati hutan belantara yang bernama gunung sempalan-kumitil, kita melintas kawasan ini sekitar pukul 21.00. Sensasi luar biasa dan mantap ketika menembus gunung ini. Woooww subhanallah..... Trus ada curug atau air terjun kembar yg wajib dikunjungi tidak jauh dari kawasan ini yaitu bernama wonoredjo.
Minggu, 01 januari 2012

Saatnya untuk menyebrang selat bali, tepat pukul satu dini hari akhirnya perjalanan mencapai banyuwangi, itu artinya tinggal beberapa kilometer lagi dengan pulau dewata atau bali, kami di suruh keluar semuanya dari bis unttuk segera menaiki kapal feri yg akan mnyebrang, tak lama setelah kita menaiki kapal feri yang bernama KMP trisila bhakti 2, kapal langsung lepas landas dari pelabuhan ketapang banyuwangi, jatim menuju pelabuhan gilimanuk bali, penyebrangan berlangsung selama kurang lebih satu jam, kami pun bergegas naik kembai kedalam bis, setelah kita keluar dari kapal feri, kita disuruh turun lagi oleh polisi penjaga pantai atau perbatasan untuk di cek KTP dan memasuki alat pemindai satu persatu, setelah itu perjalanan menuju denpasar pun dilanjutkan. Tepat pukul 4 pagi waktu bogor, bali menunjukan pukul 5, perjalanan pun berakhir di denpasar tepatnya di terminal ubung - denpasar. Pukul 6 pagi Pencarian alamat homestay pun kita lakukan dengan berjalan kaki dari terminal ubung ke jalan imam bonjol gang 100, kediaman mas wawan seorang blogger tentang backpack ke bali sekaligus beliau adalah kakak dari teman kita di sekolah alam bogor, beliau dgn senanghati dan berbaik hati mau menampung kita selama di bali. Akhirnya setelah sekitar 15km berjalan atau skitar satu jam lebih, sebenarnya ada angkutan umum untuk menuju ke jalan imam bonjol gg.100 dari terminal ubung namun ongkosnya mahal menurut kami untuk jarak sedekat itu, yakni 7ribu perorang, so kita putuskan untuk bejalan kaki saja, then kita pun menemukan rumah yg kita cari cari, ttpi karna saking capeknya dan bingungnya terjadi kejadian yg memalukan dan lucu dimana kita salah masuk ke rumah tetangga dari mas wawan, setelah itu kamipun memohon maaf atas kekeliruan lalu bergegas untuk mencari alamat nya mas wawan, finaly kami pun menemukannya lalu kita pun memperkenalkan diri Setelah itu kita bersih bersih dan ngobrol ngobrol, kita lanjut menuju Erlangga pusat penjualan oleh oleh khas bali di kawasan denpasar jalan soetomo, benarsaja disana superlengkap dan supermurah, setelah kita berbelanja, kita lanjutkan perjalanan kita menuju pantai kuta, yg terletak sebelah selatan bali tidak jauh dari denpasar, karna tgl 1 dan libur jadi keadaan di kuta sangatlah penuh dan crowded oleh para pengunjung lokal maupun turis manncanegara, karna keadaan nya yg sperti itu kita pun memutuskan untuk kembali berjalan menuju legian lalu stelah itupun kita kembali ke homestay dan merecovery badan kita.

Senin, 02 Januari 2012



Explorasi hari kedua di bali ini kita manfaat kan untuk berkunjung ke tanah lot, dimana terletak sekitar 34km ke arah timur dari pusat kota denpasar, sekitar 40menit kita tempuh perjalanan menggunakan motor cycle. Tanah lot the spirit of Bali and so does the silent of bali truely can be enjoyed here..akhirnya waktunya pulang ke tanah kelahiran pun tiba, kita berangkat untuk ngebackpack lagi sekitar pukul 12 siang waktu bali, seperti biasa karna kita backpacker so harus prepare perjalanan dengan mengeluarkan ongkos yang se minim mungkin, perjalanan dari denpasar ke gilimanuk menggunakan bis metromini seharga 15rb saja itu pun hasil tawar menawar dgn beberapa bis yg akhirnya ada juga bis yang berbaik hati memberikan tumpangan hanya dgn ongkos 15rb saja, yg biasanya seharga 25 s.d. 30rb rupiah. Nama bis nya adalah bahagia, jurusan denpasar, ubung-gilimanuk, sesampainya di gilimanuk kita bergegas membeli tiket seharga 6rb rupiah untuk menaiki kapal feri untuk mnyebrangi selat bali, tepat pukul 17.00 kapal pun berlabuh menuju ketapang-banyuwangi jatim, penyebrangan hanya ditempuh sekitar satu jam. Sesampainya di banyuwangi kita berencana akan lanjut perjalanan menggunakan kereta, tp sebelum ke stasiun di plabuhan ketapang kita bertemu backpacker juga yg akan melakukan perjalanan menuju bandung, setelah mengobrol ngalor ngidul akhirnya kita putuskan untuk melakukan perjalanan bareng, setelah bernegosiasi dgn bos tiket bis, kita pun mendapatkan tumpangan bis kelas eksekutif Restu mulyo jurusan banyuwangi-jogyakarta hanya dgn membayar 130rb rupiah saja...walaupun dgn fasilitas lesehan dan sekali makan. Tapi lumayan lah untuk merecovery badan yg sudah mulai terasa lelah, kita pun start dari banyuwangi sekitar pukul 20.30 an, tinggal keesokan hari nya setelah perjalanan ini sampai di jogyakarta melanjutkan lagi ber backpack menuju bogor.
Selasa, 03 Januari 2012,

Tepat pukul 8.30 pagi perjalanan backpack kita sampai di jogjakarta, lanjut mencari bis pulang menuju bogor.akhirnya setelah keliling keliling kesana kemari menanyakan dan memesan tiket ke bogor ke agen bis di stasiun giwangan jogjakarta semuanya huabisss dan kalau pun ada harganya muahaalll pooll... So kita putuskan untuk menghadang bis yg keluar dari terminal dan rencananya akan menawar langsung ke kondekturnya, dengan asumsi tiketnya akan sedikit lebih murah daripada kita membeli di agen bis nya, tapi setelah kita tunggu dan tunggu dan tunggu ternyata semua bis yg lewat tidak mau mengangkut penumpang sembarangan alias memungut begitu saja di jalan, akhirnya dengan melihat hal tersebut kita pun memutuskan untuk membelinya di agen bis yg ada di luar terminal giwangan, akhirnya nasib baik pun menghinggapi kita, akhirnya tiket ke bogor pun kita peroleh dengan menukar uang sebesar 105rb rupiah untuk perjalanan bis AC ekonomi kramat djati tujuan jogjakarta - Bogor. Bis pun diberangkatkan pukul 16.30 sore hari. Tapi tetep mengetem nya suangat lama so kita baru brangkat dari terminal jombor, sleman jogjakarta pada pukul 6 sore.
Rabu, 04 Januari 2012
Kedatangan di bogor di sambut dengan udara panas yg memiliki ciri kekhasan sendiri, ini ssituasi yang sekian hari tidak kami hirup dan nikmati, bogor kami kembali tepat pukul 10 pagi perjalanan darat jogjakarta - bogor pun berakhir, itu artinya kami sudah dan harus siap untuk kembali melaksanakan kewajiban dan rutinitas kami.
Sebuah Perjalanan sesungguhnya dapat memberikan dampak yang sangat besar dalam rangka menyempurnakan jiwa manusia. Tetapi, Hanya bagi mereka yang pandai mengambil hikmah didalamnya.
Terimakasih Allah yang telah memberikan kesempatan luar biasa dan berharga ini.
Backpacker notes.
Bogor, rabu 04 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar